Rabu, 22 Desember 2010

Revolusi Kami

Cahyono Eko Sugiharto
 
Revolusi kami adalah revolusi kekuasaan. Sebuah revolusi yang harus segera mendongkel kekuasaan, yang terus melemahkan sendi2 kehidupan kerakyatan (sosialisme) dan keberdayaan kebangsaan (nasionalisme) kita.

Revolusi kami adalah jalan pilihan saat ini. Karena kepemimpinan politik, terus asyik bermuslihat untuk melestarikan kedudukannya. Akibatnya pemerintahan tak terurus, dan "pembiaran" terhadap ketertiban dan perlindungan warganegara makin meluas.

Revolusi kami tak sekedar ambil alih kekuasaan, tetapi segera merubah dan merapihkan sistem. Sehingga tiap rejim yang memimpin, tidak mudah "mengusik" sendi-sendi fundamental tata negara, tidak mudah "menghisap" asset negara (termasuk asset daerah dan publik) untuk di korup bersama kroni2nya, dan tidak mudah menyemaikan rantai kepemimpinan yang tak tergantikan. Dengan demikian, kami berusaha mewariskan kepada generasi penerus, keadaan Negara yang tak mudah "up and down" karena peralihan kekuasaan.

Revolusi kami bukan seperti revolusi di peradaban masa lalu. Revolusi kami, berusaha untuk tidak mudah diselewengkan menjadi arena pembunuhan massal, bukan pula menjadi arena perusakan massal sarana publik, dan bukan pula menjadi arena untuk membiarkan para demonstran berubah menjadi penjarah.


Pada akhirnya, niat revolusi kami adalah sebuah usaha generasi yang hidup di masa kini, untuk memberi sumbangan sejarah bagi perkembangan masa depan masyarakat warga negara yang lebih baik, dan lebih maju. Karena kami "malu" pada generasi pendiri Republik ini, jika Republik ini menjadi terpuruk. Lalu berakibat turut mewariskan kepada generasi berikutnya, dimana mereka harus menghadapi kondisi Republik yang menuju kehancuran.

Semoga Tuhan memberkati ikhtiar revolusi kami ini. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar