Kenapa setiap meneriakan pekik revolusi, kita mengepalkan tangan kiri di atas kepala kita.?
Ingat waktu kecil dulu..sering ditanyain “tangan manisnya manaaaaaaa…?” trus langsung deh unjuk ‘tangan kanan’ pertanyaannya… emang benar ya tangan kanan itu tangan manis, tangan baik, lebih baik dari tangan kiri?
Waktu pertama kali belajar... maem sendiri, kita diajarkan pake tangan kanan. pertama kali belajar menulis diajarkan pake tangan kanan. menerima dan memberi sesuatu pake tangan kanan. menyampaikan salam, dadah-dadah, pake tangan kanan. pas nikah yang dilingkari cincin emas, berlian, intan adalah jari manis ditangan kanan
Nah tangan kiri buat apa donkz… mo bersihin yang kotor-kotor…. kadang-kadang buat ngangkat sampah pake tangan kiri… membersihkan kotoran yg tersisa akibat buang hajat di jamban pasti pake tangan kiri… trus masih dibilang lagi tangan kiri itu “tangan jelek” kasihan ya tangan kiri… padahal kan tangan kiri itu bukannya lebih berjasa ya… tangan kiri dipake buat ngebersihin yang kotor-kotor… coba bayangin kalo gak ada tangan kiri….
Jika si kiri itu naik ke pentas kekuasaan, manakala dia tidak melanjutkan kekiriannya, untuk senantiasa dengan sungguh mengupayakan perbaikan-perbaikan untuk lebih baik dari yang sudah dicapai, maka ia akan terperosok menjadi “kanan” dan kekananannya itu akan melahirkan “kiri” baru yang lebih baik, lebih arif, dan lebih santun dari yang sebelumnya.
Waktu pertama kali belajar... maem sendiri, kita diajarkan pake tangan kanan. pertama kali belajar menulis diajarkan pake tangan kanan. menerima dan memberi sesuatu pake tangan kanan. menyampaikan salam, dadah-dadah, pake tangan kanan. pas nikah yang dilingkari cincin emas, berlian, intan adalah jari manis ditangan kanan
Nah tangan kiri buat apa donkz… mo bersihin yang kotor-kotor…. kadang-kadang
Dalam
hal tangan kiri saat kita teriakan pekik revolusi ini, tangan kiri
dimaksudkan sebagai semangat tuk melakukan perubahan dengan membersihkan
semua kotoran yg ada dalam kehidupan bernegara, berbangsa, dan
bermasyarakat. Menjunjung tinggi di atas segala-galanya, semuanya tanpa
pamrih.!
Jika si kiri itu naik ke pentas kekuasaan, manakala dia tidak melanjutkan kekiriannya, untuk senantiasa dengan sungguh mengupayakan perbaikan-perbaikan untuk lebih baik dari yang sudah dicapai, maka ia akan terperosok menjadi “kanan” dan kekananannya itu akan melahirkan “kiri” baru yang lebih baik, lebih arif, dan lebih santun dari yang sebelumnya.
Jika
ada yang berpikir, bahwa “kiri” dan “kanan” itu bisa dipersatukan,
atau disejajarkan, sungguh mengherankan. “Kiri” dalam arti yang
menghendaki perubahan untuk menjadi lebih baik, adalah progresif.
Sedangkan “kanan” yang menolak perubahan itu dan menghendaki tetap pada
keadaan yang berlaku dan berlangsung, dengan segala perangkat legalnya
sekalipun, akan menjadi “konservatif”, dan lambat laun ditinggalkan
oleh kesadaran yang dari hari ke hari senantiasa bertambah maju.
Kita
gak bisa ngebayangkan bila kita ketika meneriakan pekik revolusi
dengan mengangkat ke dua tangan kita kanan kiri berbarengan di atas
kepala.. maka yg terjadi adalah peristiwa yg menggelikan dan memalukan,
seperti maling yg diminta menyerah oleh polisi dibawah todongan
pistol. wakakakakakaaaaaaa.....
Sadarkah
kita..bahwa kadang-kadang kalo lagi marah tangan kanan sering kali
dipake buat nunjuk2 muka orang , pejabat juga kalo nerima “amplop
khusus” yang katanya “dibawah meja n rahasia” itu juga pake tangan
kanan, trus nampar orang, mukul
orang, ninju orang juga biasanya dilakukan pake tangan kanan (liat aja
disinetron-sinetron yang seliweran di tv) dan masih banyak lagi kok
kegiatan negative yang dilakuin pake tangan kanan …
Nulis, makan, aktivitas laennya pake tangan kiri, katanya kidal… berarti pake tangan kanan kadal donkz huahahahhaaaa...
Nulis, makan, aktivitas laennya pake tangan kiri, katanya kidal… berarti pake tangan kanan kadal donkz huahahahhaaaa...
Nah… masihkah tangan kanan itu jadi tangan manis dan tangan kiri itu adalah tangan jelek.?
gue kidal makan juga kidal cebok juga kidal teriak revolusi sambil kepal tangan kidal juga
BalasHapushidup kidal... hueheueheu
BalasHapus